Apakah kamu pernah menghadapi pesan error “Windows Explorer has stopped working” saat menggunakan PC Windows? Tenang, kamu bukan satu-satunya.
Masalah ini sering terjadi dan bisa sangat mengganggu, terutama jika sedang terburu-buru menyelesaikan tugas penting. Windows Explorer adalah komponen penting dari sistem operasi Windows.
Ia bertanggung jawab untuk menampilkan file, folder, dan bahkan taskbar. Ketika Windows Explorer berhenti bekerja, seluruh pengalaman pengguna bisa terganggu.
Di artikel ini, kita akan membahas penyebab utama masalah ini dan memberikan solusi langkah demi langkah untuk mengatasinya. Jadi, simpan kopi atau teh hangat di dekatmu, karena ini akan menjadi panduan yang sangat bermanfaat!
Penyebab “Windows Explorer Has Stopped Working” di Windows
Sebelum melangkah ke solusi, penting untuk memahami beberapa penyebab umum yang mungkin memicu error ini:
- File Sistem yang Rusak atau Korup:
File penting yang dibutuhkan Windows Explorer untuk berjalan mungkin rusak atau hilang. - Driver yang Tidak Kompatibel atau Kadaluarsa:
Driver perangkat keras, seperti kartu grafis, yang usang atau tidak kompatibel dapat menyebabkan konflik dengan Windows Explorer. - Konflik Aplikasi Pihak Ketiga:
Aplikasi tertentu, terutama yang berjalan di latar belakang, mungkin mengganggu fungsi normal Windows Explorer. - Malware atau Virus:
Serangan malware dapat merusak file sistem dan memengaruhi stabilitas Windows Explorer. - Registry yang Bermasalah:
Kesalahan atau perubahan yang tidak disengaja pada registry Windows bisa menjadi penyebab lainnya.
Setelah memahami akar masalahnya, saatnya mencari solusinya!
Solusi untuk Mengatasi “Windows Explorer Has Stopped Working”
Berikut adalah beberapa solusi praktis yang bisa kamu coba. Mulai dari langkah dasar hingga metode lanjutan, ikuti panduan ini untuk mengembalikan Windows Explorer ke kondisi normal.
1. Restart Windows Explorer
Langkah pertama yang sederhana adalah merestart proses Windows Explorer. Ini dapat menyegarkan sistem tanpa harus me-restart PC sepenuhnya.
Caranya:
- Tekan tombol Ctrl + Shift + Esc untuk membuka Task Manager.
- Cari Windows Explorer dalam daftar proses.
- Klik kanan pada Windows Explorer dan pilih Restart.
Langkah ini sering kali cukup untuk mengatasi masalah sementara.
2. Hapus Cache File Explorer
Cache yang korup dapat menyebabkan Windows Explorer berhenti bekerja. Membersihkan cache dapat membantu memperbaiki masalah ini.
Caranya:
- Buka File Explorer dan klik File > Change folder and search options.
- Di tab General, klik Clear pada bagian Clear File Explorer History.
- Klik OK dan restart PC.
3. Update Windows ke Versi Terbaru
Microsoft sering merilis pembaruan untuk memperbaiki bug dan meningkatkan stabilitas sistem.
Caranya:
- Buka Settings dengan menekan Windows + I.
- Pilih Update & Security > Windows Update.
- Klik Check for updates dan instal pembaruan yang tersedia.
4. Jalankan Perintah SFC (System File Checker)
SFC adalah alat bawaan Windows yang memindai dan memperbaiki file sistem yang rusak.
Caranya:
- Tekan Windows + S dan ketik cmd.
- Klik kanan pada Command Prompt dan pilih Run as Administrator.
- Ketik perintah berikut:
sfc /scannow
- Tekan Enter dan tunggu proses selesai.
Setelah selesai, restart PC dan periksa apakah masalahnya sudah teratasi.
5. Gunakan Perintah DISM
Jika SFC tidak berhasil, coba gunakan DISM untuk memperbaiki gambar sistem Windows.
Caranya:
- Buka Command Prompt sebagai Administrator seperti langkah sebelumnya.
- Ketik perintah berikut satu per satu:
DISM /Online /Cleanup-Image /ScanHealth DISM /Online /Cleanup-Image /RestoreHealth
- Tekan Enter setelah masing-masing perintah.
Proses ini memakan waktu, jadi bersabarlah.
6. Jalankan Windows dalam Safe Mode
Safe Mode memungkinkan kamu memuat Windows hanya dengan aplikasi dan layanan bawaan, sehingga memudahkan identifikasi penyebab masalah.
Caranya:
- Tekan Windows + R, ketik msconfig, lalu tekan Enter.
- Di tab Boot, centang Safe boot dan pilih Minimal.
- Klik OK dan restart PC.
Jika masalah tidak terjadi dalam Safe Mode, kemungkinan besar ada aplikasi pihak ketiga yang menyebabkan konflik.
7. Perbarui atau Instal Ulang Driver
Driver perangkat keras yang usang sering menjadi penyebab error di Windows Explorer.
Caranya:
- Tekan Windows + X dan pilih Device Manager.
- Periksa perangkat dengan ikon tanda seru kuning.
- Klik kanan pada perangkat tersebut, pilih Update driver, lalu ikuti petunjuknya.
8. Reset Pengaturan Windows Explorer
Mengembalikan pengaturan Windows Explorer ke kondisi default dapat membantu mengatasi masalah ini.
Caranya:
- Buka File Explorer.
- Klik File > Change folder and search options.
- Di tab View, klik Reset Folders dan konfirmasi.
9. Periksa Registry Windows
Registry yang rusak dapat menyebabkan Windows Explorer berhenti bekerja.
Catatan: Langkah ini hanya untuk pengguna yang terbiasa dengan registry, karena salah edit dapat memperburuk masalah.
Caranya:
- Tekan Windows + R, ketik regedit, lalu tekan Enter.
- Cari folder registry berikut:
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer
- Hapus entri yang bermasalah atau lakukan backup sebelum mengubahnya.
10. Scan Malware atau Virus
Serangan malware sering kali menyebabkan masalah pada Windows Explorer.
Caranya:
- Jalankan Windows Defender atau antivirus pihak ketiga.
- Lakukan pemindaian lengkap (Full Scan) dan hapus ancaman yang terdeteksi.
11. System Restore
Jika masalah ini mulai terjadi setelah menginstal aplikasi atau driver baru, cobalah mengembalikan sistem ke titik sebelumnya.
Caranya:
- Buka Control Panel dan cari System Restore.
- Pilih titik pemulihan sebelum masalah muncul.
- Ikuti langkah-langkah yang ditampilkan.
12. Reset atau Reinstall Windows 10
Jika semua solusi di atas tidak berhasil, langkah terakhir adalah mereset atau menginstal ulang Windows.
Caranya:
- Buka Settings > Update & Security > Recovery.
- Pilih Reset this PC dan ikuti petunjuk untuk memilih opsi reset.
Tips Mencegah Masalah di Masa Depan
- Selalu Update Sistem: Pastikan Windows dan driver selalu diperbarui.
- Hindari Aplikasi Tidak Dikenal: Instal aplikasi hanya dari sumber terpercaya.
- Lakukan Pemeliharaan Berkala: Bersihkan cache, perbarui driver, dan scan virus secara rutin.
Kesimpulan
Mengatasi error “Windows Explorer has stopped working” mungkin memerlukan beberapa langkah, tetapi dengan panduan ini, kamu bisa memperbaiki masalah tanpa kesulitan. Cobalah solusi dari yang paling sederhana hingga yang lebih lanjutan, dan pastikan untuk selalu menjaga PC kamu dalam kondisi terbaik.
Jika kamu memiliki pertanyaan atau tips tambahan, jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar! Selamat mencoba, dan semoga berhasil.