Dilihat dari keunggulannya, banyak investor yang mulai tertarik untuk melakukan investasi jangka panjang. Meskipun tenggat waktu cukup lama, nilai uang dari investasi bakal terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.
Selain itu, investasi jangka panjang rupanya juga dapat dimanfaatkan sebagai dana pensiun. Bahkan sistem investasi berjangka ini bisa Anda gunakan untuk menargetkan bunga majemuk mulai dari 4 hingga 8 tahun sehingga akan semakin menguntungkan.
Baca Juga : Investasi Jangka Pendek Terbaik Bagi Pemula
Namun semua keuntungan tersebut tidak akan didapat jika Anda salah dalam memilih instrumen investasi jangka panjang. Untuk itu, di bawah ini akan dijelaskan apa saja jenis investasi jangka panjang yang menguntungkan di masa depan.
Apa Saja yang Termasuk Dalam Investasi Jangka Panjang?
Dikutip dari beberapa sumber, berikut beberapa jenis investasi jangka panjang yang perlu Anda tahu:
1. Properti
Properti bisa jadi jenis investasi jangka panjang yang menguntungkan di masa depan. Apalagi saat ini banyak orang membutuhkan properti ini untuk hunian impian mereka.
Tak hanya itu, harga properti juga akan terus naik setiap tahun, sehingga sangat menguntungkan jika digunakan untuk cari cuan. Kenaikan harga properti ini berbeda-beda tergantung pada banyak akses jalan yang mudah dilalui. Semakin mudah diakses maka properti ini akan semakin bernilai tinggi di masa depan.
Jenis investasi properti ini tak melulu berbentuk rumah saja, bisa berupa tanah, bangunan atau jenis yang lainnya. Anda bisa melakukan investasi di bidang ini untuk jangka panjang dan hasilnya pasti akan sangat memuaskan.
Hingga sekarang ini, harga tanah dan rumah selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya sehingga ini sangat prospek. Oleh karena itu, Anda layak memilih jenis investasi ini agar uang yang dimiliki tidak mengendap di rekening.
2. Mata Uang Digital
Mata uang tidak hanya dalam bentuk fisik tetapi ada juga mata uang digital atau yang lebih dikenal dengan cryptocurrency. Mata uang digital ini layak untuk dijadikan sebagai investasi masa depan yang tidak kalah prospek dari properti.
Keuntungan dari investasi uang digital adalah kenaikan nilai uangnya yang cukup signifikan. Dimana bertambahnya nilai uang tersebut sangat bergantung pada kecerdasan Anda dalam memilih mata uang mana yang nilainya prospek.
Untuk melakukan investasi di jenis ini, Anda harus melakukan deposit terlebih dahulu di marketplace mata uang digital. Lalu, Anda bisa memilih dan membeli mata uang digital yang ada di marketplace tersebut.
3. Investasi Emas
Dalam melakukan investasi, Anda juga bisa terjun di investasi emas untuk tabungan di masa mendatang. Investasi ini sangat cocok bagi pemula dengan dana yang tidak terlalu besar dan juga aman dilakukan.
Instrumen satu ini juga bisa dikatakan sebagai investasi jangka panjang dengan modal kecil. Bahkan, investasi ini bisa juga dicicil melalui marketplace seperti Tokopedia, Tamasia, Pegadaian dan yang lainnya.
Selama ini, investasi emas kebanyakan berupa logam emas mulia yang nilainya selalu naik setiap tahun. Dalam melakukan investasi ini, Anda harus bisa membaca pergerakan emas agar bisa membeli di harga murah dan menjual di harga tinggi.
4. Investasi Saham
Selanjutnya ada investasi saham yang merupakan instrumen investasi jangka panjang dengan profit menggiurkan. Selain itu, investasi saham juga terbilang aman karena sudah diawasi oleh OJK atau Otoritas Jasa Keuangan.
Untuk melakukan pembelian saham, Anda juga perlu melakukan deposit terlebih dahulu di Rekening Dana Nasabah (RDN). Dimana Rekening Dana Nasabah adalah rekening yang wajib dimiliki oleh nasabah perorangan maupun perusahaan untuk keperluan penyelesaian transaksi efek yang dilakukan.. Cara membuka Rekening Dana Nasabah atau RDN ini bisa dilakukan melalui bank-bank nasional atau platform lain yang sudah terpercaya.
Perlu diketahui, pada investasi saham targetnya bukan bulanan tetapi bisa dalam jangka waktu satu tahun. Untuk target di masa tersebut akan membuat uang bisa 2 hingga 3 kali lipat dari uang yang diinvestasikan.
5. Reksadana
Investasi reksadana seringkali disamakan dengan rekening saham meskipun keduanya sangatlah berbeda. Investasi reksadana ini proses pembeliannya tidak dilakukan sendiri tetapi oleh manajer investasi.
Karena dilakukan oleh manajer maka investasi ini tergolong sangat aman dan berpotensi tidak terjadi kerugian. Investasi reksadana juga sama seperti emas yaitu tidak butuh modal besar. Untuk pemula, Anda bisa melakukan investasi di bidang ini dengan dana minimal 10 ribu saja.
Artikel Terkait : Aplikasi Bibit
Karena minimnya modal ini maka Anda bisa melakukannya kapanpun dan dimanapun dan cukup dari smartphone. Banyak sekali platform yang sudah support untuk melakukan investasi di bidang ini untuk menghasilkan uang lebih banyak.
Penutup
Jadi dalam melakukan investasi jangka panjang ini Anda harus cerdas memilih instrumen yang akan dijadikan investasi. Jika Anda memiliki modal yang besar maka bisa melakukan investasi di instrumen yang hasilnya menjanjikan. Setiap investasi di atas memiliki resiko sehingga perlu kehati-hatian dalam menginvestasikan uang Anda.